2025-04-28 | admin5

Ritual Minum Teh di Berbagai Negara: Upacara Jepang hingga Teh Poci Indonesia

Teh bukan sekadar minuman, melainkan daftar rajazeus anggota berasal dari budaya yang sudah mengakar di bermacam belahan dunia. Setiap negara punya cara unik didalam menyajikan dan nikmati teh, terasa berasal dari upacara resmi yang penuh arti filosofis sampai normalitas enjoy yang menyatu bersama kehidupan sehari-hari.

Artikel ini bakal mengajak Anda menjelajahi ritual minum teh berasal dari bermacam negara, juga Jepang, China, Inggris, Maroko, Rusia, dan Indonesia. Simak perbedaan filosofi, tehnik penyajian, dan arti di balik tiap tiap tradisi!

1. Jepang: Upacara Teh “Chanoyu” yang Penuh Makna

šŸ“ Asal-Usul:
Upacara teh Jepang atauĀ chanoyuĀ (茶の湯) berkembang sejak abad ke-16 di bawah pengaruh Zen Buddhisme. Ritual ini lebih dari sekadar minum teh—melainkan sebuah seni, meditasi, dan bentuk penghormatan.

šŸµ Jenis Teh yang Digunakan:

  • MatchaĀ (bubuk teh hijau) untuk upacara formal.

  • SenchaĀ (teh hijau daun) untuk suasana lebih santai.

šŸŽŽ Tata Cara Upacara:

  1. Persiapan:Ā Ruangan (chashitsu) dirancang minimalis denganĀ tatamiĀ danĀ tokonomaĀ (ceruk seni).

  2. Penyajian:Ā Teh disiapkan dengan gerakan presisi menggunakanĀ chawanĀ (mangkuk teh),Ā chasenĀ (pengocok bambu), danĀ chashakuĀ (sendok teh).

  3. Etiket:Ā Tamu harus membungkuk sebelum menerima teh, memutar mangkuk sebelum diminum, dan mengucapkanĀ “Oishii desu”Ā (enak) sebagai penghargaan.

šŸ’” Makna Filosofis:

  • WaĀ (harmoni),Ā KeiĀ (rasa hormat),Ā SeiĀ (kemurnian),Ā JakuĀ (ketenangan).

2. China: Gongfu Cha, Seni Penyajian Teh yang Elegan

šŸ“ Asal-Usul:
Gongfu Cha (功夫茶) berasal dari Dinasti Ming dan populer di Provinsi Fujian serta Guangdong. Ritual ini menekankan pada teknik penyeduhan yang presisi.

šŸµ Jenis Teh yang Digunakan:

  • OolongĀ (semi-fermentasi) paling umum.

  • Pu-erhĀ (teh fermentasi) untuk acara khusus.

šŸŽŽ Tata Cara Penyajian:

  1. Pemanasan:Ā Teapot dan cangkir kecil dipanaskan dengan air panas.

  2. Seduhan:Ā Teh diseduh beberapa kali dengan waktu yang berbeda untuk mengekstrak rasa optimal.

  3. Penyajian:Ā Teh dituang keĀ sniffer cupĀ (cangkir kecil) untuk dinikmati aromanya sebelum diminum.

šŸ’” Makna Filosofis:

  • Menghargai proses dan menciptakan momen kebersamaan.

3. Inggris: Afternoon Tea, Tradisi Aristokrat yang Klasik

šŸ“ Asal-Usul:
Diperkenalkan oleh Anna, Duchess of Bedford, pada abad ke-19 sebagai cara mengatasi “lapar sore” sebelum makan malam.

šŸµ Jenis Teh yang Digunakan:

  • Earl GreyĀ (bergamot aroma).

  • English BreakfastĀ (teh hitam kuat).

šŸŽŽ Tata Cara Penyajian:

  1. Susunan Hidangan:

    • SandwichĀ (mentimun, smoked salmon).

    • SconeĀ dengan clotted cream & selai.

    • PastryĀ manis.

  2. Aturan Minum:

    • Susu dituangĀ setelahĀ teh (untuk mencegah pecah cangkir keramik halus).

    • Jari kelingking tidak perlu diangkat—itu mitos!

šŸ’” Makna Filosofis:

  • Simbol keanggunan dan kehidupan sosial kelas atas.

4. Maroko: Teh Mint, Simbol Keramahan

šŸ“ Asal-Usul:
Teh mint (atai) dibawa oleh pedagang Inggris pada abad ke-19 dan menjadi minuman nasional Maroko.

šŸµ Jenis Teh yang Digunakan:

  • Gunpowder teaĀ (teh hijau pekat).

  • Daun mint segar & gula pasir.

šŸŽŽ Tata Cara Penyajian:

  1. Proses Tuang:Ā Teh dituang dari ketinggian untuk menghasilkan busa (baghrir).

  2. Penyajian:Ā Disajikan dalam gelas kecil bertumpuk tiga (lambang kehidupan, cinta, & kematian).

šŸ’” Makna Filosofis:

  • Tanda keramahan—penolakan teh dianggap tidak sopan.

5. Rusia: Teh dari Samovar, Warisan Kekaisaran

šŸ“ Asal-Usul:
Samovar (alat pemanas teh) diperkenalkan pada era Tsar dan menjadi pusat perkumpulan keluarga.

šŸµ Jenis Teh yang Digunakan:

  • Teh hitam pekatĀ (zavarka).

  • Selai atau lemonĀ sebagai pemanis.

šŸŽŽ Tata Cara Penyajian:

  1. Konsentrat Teh:Ā Seduh pekat dalam teko kecil di atas samovar.

  2. Penyajian:Ā Encerkan dengan air panas sesuai selera.

  3. Cemilan:Ā PryanikiĀ (kue rempah) atauĀ bliniĀ (panekuk).

šŸ’” Makna Filosofis:

  • Simbol kehangatan di tengah musim dingin.

6. Indonesia: Teh Poci, Kebersamaan ala Jawa

šŸ“ Asal-Usul:
Teh poci khas Tegal, Jawa Tengah, berkembang sejak era kolonial Belanda.

šŸµ Jenis Teh yang Digunakan:

  • Teh hitamĀ diseduh dalam poci tanah liat.

  • Gula batuĀ sebagai pemanis.

šŸŽŽ Tata Cara Penyajian:

  1. Pemanasan Poci:Ā Poci direndam air panas sebelum diseduh.

  2. Penyajian:Ā Teh dituang ke gelas kecil dengan gula batu.

  3. Tradisi Nongkrong:Ā Dinikmati dengan pisang goreng atau kacang.

šŸ’” Makna Filosofis:

  • Kesederhanaan dan kebersamaan.

Kesimpulan

BACA JUGA: Resep Pembuatan Lemon Tea: Minuman Segar dan Menyegarkan

Dari upacara teh Jepang yang sakral hingga teh poci Indonesia yang santai, setiap ritual mencerminkan nilai budaya setempat.Ā Manakah yang paling ingin Anda coba?

Share: Facebook Twitter Linkedin